• Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
Senin, 25 Januari 2021
Problematika Umat
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
No Result
View All Result
Problematika Umat
No Result
View All Result
Home Aqidah

Jangan Mencela Angin, Namun Berdoalah

Abu Ismail Rijal by Abu Ismail Rijal
07 April 2020
in Aqidah
0
Jangan Mencela Angin, Namun Berdoalah
4
SHARES
16
VIEWS
Share WhatsappShare on TwitterShare on EmailShare Line

Jangan Mencela Angin, Namun Berdoalah

Pertanyaan:

Dimusim penghujan dan angin seperti saat ini, seringkali kita dapatkan angin berhembus kencang dan muncul rasa takut.

Sebagian orang mencela angin karena padi gagal panen, atap-atap rumah rusak atau kerugian materi lainnya.

Apa bimbingan Syareat ketika kita mendapatkan situasi demikian?

Jawab:

Sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Rosululloh shallallahu’alaihi wasallam.

Dalam hadits Ubai bin Ka’b Rodhiyallohu’anhu Beliau bersabda:

لا تسبوا الريح، فإذا رأيتم ما تكرهون فقولوا: اللهم إنا نسألك من خير هذه الريح، وخير ما فيها، وخير ما أمرت به، ونعوذ بك من شر هذه الريح، وشر ما فيها، وشر ما أمرت به

Janganlah kalian mencerca angin. Jika kalian melihat sesuatu yang tidak kalian sukai (pada angin yang berhembus)) maka ucapkanlah doa (Allahumma innaa Nas`aluka …. .) “Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu dari kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang ada padanya dan kebaikan apa yang Engkau perintahkan kepada angin tersebut. Dan kami berlindung kepada-Mu dari kejelekan angin ini dan dari kejelekan apa yang ada padanya dan dari kejelekan apa yang Engkau perintahkan kepadanya.

Hadits ini diriwayatkan oleh al imam At Tirmidzi dalam Sunan no. 2252. Beliau berkata: Hadits ini Hasan Shahih.

Dalam hadits yang agung ini ada beberapa bimbingan Rosululloh shallallahu’alaihi wasallam yang ditujukan kepada umat beliau. Diantara bimbingan tersebut:

Kita dilarang mencerca Angin dan mencelanya. Karena tidaklah angin berhembus kecuali atas perintah Alloh. Dialah yang menciptakan angin, Dia pula yang mengaturnya. Angin adalah makhluk Allah yang mudabbar (diatur) dan musakh-khar (tunduk patuh dengan perintah-Nya).

Angin membawa kebaikan atau kejelekan dengan izin Allah semata. Bukan atas kehendaknya sendiri. Allah lah yang mengatur dan menjalankannya. Dengan izin Alloh, angin berhembus membawa perahu perahu berlayar ke tengah laut, dan berhembus membawanya kembali, demikianlah angin berhembus.

Oleh karena itu kita dibimbing oleh Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam jika kita melihat sesuatu yang tidak kita sukai dari angin tersebut, kita dibimbing untuk bersandar kepada pemiliknya, memohon kebaikan dan berlindung dari kejelekannya kepada Allah Ta’ala, dengan doa di atas.

Jangan sampai kita mencerca dengan kata-kata laknat, atau cacian atau ungkapan apa saja yang menyiratkan makna celaan.

AYAT AYAT AL QURAN YANG MENYEBUTKAN ANGIN

Dalam Al Quran, Allah banyak sebutkan tentang makhluk angin. Seluruh ayat menyebutkan bahwa angin, Allahlah yang mengirim dan menjalankannya. Angin membawa kebaikan dan maslahat yang besar bagi kehidupan manusia. Dan di lain waktu, angin adalah tentara Allah yang diutus untuk membinasakan kaum yang Allah kehendaki.

Di antara ayat yang menyebutkan bahwa angin membawa manfaat dan kebaikan bagi manusia adalah firman Alloh:

وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ حَتَّى إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ كَذَلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. QS.Al-A’raaf:57

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ يُرْسِلَ الرِّيَاحَ مُبَشِّرَاتٍ وَلِيُذِيقَكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَلِتَجْرِيَ الْفُلْكُ بِأَمْرِهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur. QS.Ar-Ruum:46

وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya. QS.Al-Hijr:22

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُزْجِي سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهُ ثُمَّ يَجْعَلُهُ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ

Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. QS. An-Nuur:43

Adapun di antara ayat yang menunjukkan bahwa angin adalah tentara Allah yang diutus untuk membinasakan kaum yang Allah kehendaki adalah firman-Nya

فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا صَرْصَرًا فِي أَيَّامٍ نَحِسَاتٍ لِنُذِيقَهُمْ عَذَابَ الْخِزْيِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَلَعَذَابُ الآخِرَةِ أَخْزَى وَهُمْ لا يُنْصَرُونَ

Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. QS.Al-Fushshilat:16

وَلَئِنْ أَرْسَلْنَا رِيحًا فَرَأَوْهُ مُصْفَرًّا لَظَلُّوا مِنْ بَعْدِهِ يَكْفُرُونَ

Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. QS.Ar-Ruum:51

Hadits Ubai bin Ka’ab yang kita telah baca bersama , membimbing kita beradab kepada Alloh, dan selalu tunduk kepada Alloh dan meyakini bahwa Alloh lah satu satunya Dzat yang mengatur alam semesta, sehingga sudah semestinya Dia adalah satu satunya ilah (sesembahan) yang berhak di ibadahi. Bukan selain Alloh.

Tags: Angin dalam AlquranDoa ketika angin kencangDoa melihat anginHakekat anginHukum mencela angin
Previous Post

Misteri Shalawat Tibbil Quluub

Next Post

Perhatikan Tetanggamu di Masa Paceklik Corona

Related Posts

Suami Sudah Meninggal, Tiba Tiba Datang
Aqidah

Suami Sudah Meninggal, Tiba Tiba Datang

02 Januari 2021
Manusia Ditawan Jin
Aqidah

Manusia Ditawan Jin

28 Desember 2020
Aisyah Dijamin Jannah
Aqidah

Aisyah Dijamin Jannah

21 Desember 2020
AUDIO PELAJARAN TAUHID UNTUK MASYARAKAT, KAJIAN DI RUMAH SAAT PANDEMI
Aqidah

AUDIO PELAJARAN TAUHID UNTUK MASYARAKAT, KAJIAN DI RUMAH SAAT PANDEMI

30 Mei 2020
Al-‘Afuww, Nama Alloh
Aqidah

Al-‘Afuww, Nama Alloh

14 Mei 2020
Tauhid Syarat Diterimanya Amal
Aqidah

Tauhid Syarat Diterimanya Amal

29 April 2020
Next Post
Perhatikan Tetanggamu di Masa Paceklik Corona

Perhatikan Tetanggamu di Masa Paceklik Corona

Pos-pos Terbaru

  • Piutang Termasuk Warisan?
  • Saat Nasihat Tak Dihiraukan
  • Tanya Jawab Kajian Online Buah Dari Kesabaran – Ustadz Muhammad Umar Assewed hafidzahullah
  • Dimana Anak Kita Akan Disekolahkan?
  • Cara Menyikapi Orang yang Beramar Ma’ruf Nahi Mungkar Tapi Tidak Hikmah

Artikel Populer

  • Obat Virus Corona

    Obat Virus Corona

    89 shares
    Share 36 Tweet 22
  • Menyingkap Rahasia Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani

    214 shares
    Share 86 Tweet 54
  • Masa Iddah Wanita Ditinggal Mati Suami

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Berita Walisongo Dalam Timbangan Ahlul Hadits

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Mengubur Janin Berusia 2 Bulan

    97 shares
    Share 39 Tweet 24

Arsip

  • Januari 2021 (18)
  • Desember 2020 (14)
  • Oktober 2020 (11)
  • September 2020 (14)
  • Juli 2020 (2)
  • Juni 2020 (2)
  • Mei 2020 (6)
  • April 2020 (34)
  • Maret 2020 (25)
  • Februari 2020 (27)
  • Januari 2020 (28)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (2)
  • Oktober 2019 (1)
  • September 2019 (3)
  • Agustus 2019 (11)
  • Juli 2019 (17)
  • Juni 2019 (10)
  • Mei 2019 (2)
  • April 2019 (19)
  • Maret 2019 (13)
  • Februari 2019 (27)
  • Januari 2019 (48)
  • Desember 2018 (73)
  • November 2018 (49)
  • Oktober 2018 (28)

JOIN Channel Telegram ProblematikaUmat.Com

Gabung di Channel Telegram @problematikaumat untuk mendapatkan update postingan web.

 Join Channel

  • Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami

© 2019 Problematika Umat.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah

© 2019 Problematika Umat.