• Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming
Rabu, 4 Mei 2022
Problematika Umat
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Problematika Umat
No Result
View All Result
Home Fiqih Waris

Kapan Janin Mewarisi ?

Abu Ismail Rijal by Abu Ismail Rijal
26 Desember 2020
in Waris
0
Kapan Janin Mewarisi ?
0
SHARES
0
VIEWS
Share WhatsappShare on TwitterShare on EmailShare Line

Kapan Janin Mewarisi ?

Pertanyaan:

Seorang meninggal dunia dengan ahli waris ibu, saudara kandung dan istrinya yang sedang hamil. Bagaimana membagi harta waris ? Apakah janin berhak atas warisan ?

Jawab :

Ada beberapa hal yang perlu diterangkan sebagai jawaban atas pertanyaan ini.

Pertama, kapankah janin mewarisi ?

Janin dianggap sebagai ahli waris ketika dia lahir dalam keadaan hidup yang ditandai dengan dia menangis, bersin atau menjerit. Berdasarkan sabda Rasulullah shollallohu’alaihi wasallam:

لا يرث الصبي حتی يستهل صارخا . واستهلاله ان يصيح او يعطش او يبكي

“Seorang anak tidak dapat mewarisi hingga dia lahir sambil berteriak. Dan kelahirannya adalah apabila dia menjerit, bersin atau menangis”

Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah dalam As Sunan no. 4751 dan dishahihkan Syeikh Al Albani dalam silsilah Ashshahihah hadits no. 152

Kedua: Jika janin keguguran atau terlahir tdk ada kehidupan, maka kasus waris yang ditanyakan hanya ada tiga ahli waris, seorang istri yang berhak mendapatkan seperempat (1/4), ibu yang berhak mendapatkan sepertiga (1/3) dan saudara kandung sebagai Ashobah yang mengambil sisa harta.

Ketiga: Apabila janin yang dikandung oleh istri mayit berkembang hingga lahir dalam keadaan hidup sebagaimana dalam hadits, menangis, bersin atau menjerit.

Penyelesaiannya adalah melihat jenis kelaminnya dan berapa jumlahnya, laki laki atau perempuan, tunggal atau kembar. Kemudian dihitung dan dibagikan sesuai kenyataan yang ada.

Dan apabila ahli waris selain janin menginginkan warisan segera dibagi tanpa menunggu kelahiran janin maka masing masing ahli waris diberikan bagian terkecil dari semua kemungkinan, misal saudara kandung sementara tidak diberi bagian, karena kemungkinan terkecil adalah tidak mendapatkan warisan jika janin terlahir laki laki dan demikian seterusnya. allahua’lam

Tags: Warisan janinWarisan kandungan
Previous Post

Warisan Istri Dan Dzawil Arham

Next Post

Manusia Ditawan Jin

Related Posts

Warisan Untuk Adik
Waris

Warisan Untuk Adik

28 Desember 2020
Warisan Istri Dan Dzawil Arham
Waris

Warisan Istri Dan Dzawil Arham

26 Desember 2020
Warisan istri dan Anak Lelaki
Waris

Warisan istri dan Anak Lelaki

24 Desember 2018
Keponakan Lebih Berhak dari Paman
Faroidh

Keponakan Lebih Berhak dari Paman

17 Desember 2018
Next Post
Manusia Ditawan Jin

Manusia Ditawan Jin

Pos-pos Terbaru

  • Ramadhan Meninggalkan Kita. Sekelumit Hukum Zakat Fithr
  • Lupa Basmalah Saat Melepas Anjing Pemburu
  • Orang Bertato Tidak Sah Hajinya ?
  • Corona mereda, Kembali Makmurkan Masjid
  • Terlanjur Duduk, Apakah Masih disyareatkan Tahyatul Masjid?

Artikel Populer

  • Obat Virus Corona

    Obat Virus Corona

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Menyingkap Rahasia Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Masa Iddah Wanita Ditinggal Mati Suami

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Mengubur Janin Berusia 2 Bulan

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Berita Walisongo Dalam Timbangan Ahlul Hadits

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

Arsip

  • April 2022 (1)
  • Desember 2021 (4)
  • Juli 2021 (1)
  • April 2021 (2)
  • Februari 2021 (3)
  • Januari 2021 (20)
  • Desember 2020 (14)
  • Oktober 2020 (11)
  • September 2020 (14)
  • Juli 2020 (2)
  • Juni 2020 (2)
  • Mei 2020 (6)
  • April 2020 (34)
  • Maret 2020 (25)
  • Februari 2020 (27)
  • Januari 2020 (28)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (2)
  • Oktober 2019 (1)
  • September 2019 (3)
  • Agustus 2019 (11)
  • Juli 2019 (17)
  • Juni 2019 (10)
  • Mei 2019 (2)
  • April 2019 (19)
  • Maret 2019 (13)
  • Februari 2019 (27)
  • Januari 2019 (48)
  • Desember 2018 (73)
  • November 2018 (49)
  • Oktober 2018 (28)

JOIN Channel Telegram ProblematikaUmat.Com

Gabung di Channel Telegram @problematikaumat untuk mendapatkan update postingan web.

 Join Channel

  • Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.