• Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming
Rabu, 4 Mei 2022
Problematika Umat
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Problematika Umat
No Result
View All Result
Home Keluarga

Suami Istri Saling Melihat Kemaluan

Abu Ismail Rijal by Abu Ismail Rijal
01 Oktober 2020
in Keluarga
0
Suami Istri Saling Melihat Kemaluan
1
SHARES
4
VIEWS
Share WhatsappShare on TwitterShare on EmailShare Line

Suami Istri Saling Melihat Kemaluan

Pertanyaan:

Seorang penanya bertanya kepada Syeikh Abdul Aziz bin Baz: “Saya pernah membaca Shahih muslim dengan Syarah (penjelasan) An-Nawawi, bahwa seorang lelaki tidak boleh melihat kemaluan istrinya….kemudian saya baca pada buku Adabu Zifaf bahwasannya antara suami istri boleh saling melihat kemaluan. Berikan. Kami fatwa, semoga Allah membalas anda kebaikan.”

Jawab:

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah menjawab:

النظر إلى زوجته جائز، مطلقا فرجها وغير فرجها، وهو كذلك يجوز النظر إليها، قد أباح الله له جماعها، والجماع أشد من النظر، فالذي يقول ما يجوز النظر هذا غلط، سواء النووي أو غير النووي، والذي يقول أنه جائز هو المصيب.
المقصود: أن نظر الرجل إلى زوجته ونظرها إليه إلى بدنه كله عورته وغير عورته كل هذا جائز والحمد لله، الله أباح لكل منهما النظر إلى الآخر، كان النبي يغتسل مع زوجاته عليه الصلاة والسلام، والمغتسل تكشف العورة، ويجامعها وترى عورته ويرى عورتها، هذا القول بأنه لا يجوز قول غلط لا وجه له.

Seorang melihat istrinya boleh secara mutlak baik kemaluan atau selain kemaluannya, boleh melihat semua tubuhnya.
Allah telah memubahkan (mengizinkan) seorang suami mengumpuli (jima’) istrinya, sementara jima’ itu lebih daripada sekedar melihat. Maka siapapun berpendapat tidak bolehnya (saling) melihat kemaluan (antara suami dan istri), dia telah salah, siapa pun baik Nawawi atau yang lain. Dan yang berpendapat boleh, dialah yang benar. (Karena pendapat inilah yang sesuai dengan dalil Al Kitab dan As Sunnah)

Intinya, seorang suami melihat istrinya, dan sebaliknya seorang istri melihat suaminya, melihat seluruh tubuhnya, aurat atau bukan aurat semuanya boleh, Alhamdulillah.

Allah telah membolehkan bagi suami istri untuk saling melihat, sebagaimana dahulu Nabi shallallohu’alaihi wasallam beliau mandi bersama istri istri beliau, dan (dimaklumi) seorang suami yg mandi (bersama istrinya) tentu membuka aurat, dan ketika mengumpulinya, seorang istri melihat aurat suaminya dan seorang suami melihat aurat istrinya, (maka) pendapat yg mengatakan tdk bolehnya saling melihat aurat adalah pendapat yg tidak benar, tidak ada dalil.

Untuk Mendengar Fatwa, bisa didengar disini

Previous Post

Meninggal Tanpa Anak ada Keponakan

Next Post

Dipojokkan Ketika Memberi Nasehat

Related Posts

Audio Dauroh Online Adab Ketika Sakit – Ustadz Muhammad Rijal Lc
Adab

Audio Dauroh Online Adab Ketika Sakit – Ustadz Muhammad Rijal Lc

09 Februari 2021
DAUROH ONLINE 2 Hari (Adab Ketika Sakit)
Keluarga

DAUROH ONLINE 2 Hari (Adab Ketika Sakit)

05 Februari 2021
Hukum Arisan
Keluarga

Hukum Arisan

10 Januari 2021
Hikmah Corona Panjang Hingga Akhir Tahun
Keluarga

Hikmah Corona Panjang Hingga Akhir Tahun

31 Desember 2020
Keutamaan Korma
Keluarga

Keutamaan Korma

29 Desember 2020
Sudah Tua Tidak Boleh Poligami ?
Keluarga

Sudah Tua Tidak Boleh Poligami ?

23 Desember 2020
Next Post
Dipojokkan Ketika Memberi Nasehat

Dipojokkan Ketika Memberi Nasehat

Pos-pos Terbaru

  • Ramadhan Meninggalkan Kita. Sekelumit Hukum Zakat Fithr
  • Lupa Basmalah Saat Melepas Anjing Pemburu
  • Orang Bertato Tidak Sah Hajinya ?
  • Corona mereda, Kembali Makmurkan Masjid
  • Terlanjur Duduk, Apakah Masih disyareatkan Tahyatul Masjid?

Artikel Populer

  • Obat Virus Corona

    Obat Virus Corona

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Menyingkap Rahasia Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Masa Iddah Wanita Ditinggal Mati Suami

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Mengubur Janin Berusia 2 Bulan

    52 shares
    Share 21 Tweet 13
  • Berita Walisongo Dalam Timbangan Ahlul Hadits

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

Arsip

  • April 2022 (1)
  • Desember 2021 (4)
  • Juli 2021 (1)
  • April 2021 (2)
  • Februari 2021 (3)
  • Januari 2021 (20)
  • Desember 2020 (14)
  • Oktober 2020 (11)
  • September 2020 (14)
  • Juli 2020 (2)
  • Juni 2020 (2)
  • Mei 2020 (6)
  • April 2020 (34)
  • Maret 2020 (25)
  • Februari 2020 (27)
  • Januari 2020 (28)
  • Desember 2019 (1)
  • November 2019 (2)
  • Oktober 2019 (1)
  • September 2019 (3)
  • Agustus 2019 (11)
  • Juli 2019 (17)
  • Juni 2019 (10)
  • Mei 2019 (2)
  • April 2019 (19)
  • Maret 2019 (13)
  • Februari 2019 (27)
  • Januari 2019 (48)
  • Desember 2018 (73)
  • November 2018 (49)
  • Oktober 2018 (28)

JOIN Channel Telegram ProblematikaUmat.Com

Gabung di Channel Telegram @problematikaumat untuk mendapatkan update postingan web.

 Join Channel

  • Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.