• Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming
Senin, 21 Oktober 2024
Problematika Umat
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Problematika Umat
No Result
View All Result
Home Aqidah

Agar Selamat Dari Kesyirikan

Abu Ismail Rijal by Abu Ismail Rijal
22 Februari 2020
in Aqidah
0
Agar Selamat Dari Kesyirikan
0
SHARES
0
VIEWS
Share WhatsappShare on TwitterShare on EmailShare Line

Pertanyaan:

Apa bimbingan syariat agar kita selamat dari kesyirikan ?

Jawab:

Selamat dari kesyirikan adalah nikmat yang sangat besar. Siapa pun, ketika menghadap Alloh dalam keadaan tidak menyekutukan Alloh, sungguh dia akan mendapatkan ampunan, dan tempat kembalinya adalah Jannah.

Dalam sebuah Hadits Qudsi, Shahabat Anas bin Malik meriwayatkan dari Rasulullah shallallohu’alaihi wasallam:

قال الله تعالى يا بن آدم لو أتيتني بقراب الأرض خطايا ثم لقيتني لا تشرك بي شيئاً لأتيتك بقرابها مغفرة

“Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, seandainya kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi kemudian kamu menjumpai-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun, niscaya Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula (HR. At Tirmidzi)

Setiap hamba yang menginginkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat pasti akan menempuh sebab sebab agar selamat dari kesyirikan.

DOA DAN ISTI’ADZAH

Diantara sebab sebab yang disyariatkan agar seorang selamat dari syirik adalah Berdoa dan memohon kepada Alloh tsabat (kekokohan), dan berlindung kepada-Nya dari kesyirikan

Dalam hadits, Ma’qil bin Yasar Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Aku pernah bersama Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu anhu menuju Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam. Ketika itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Wahai Abu Bakar! Sungguh, syirik di tengah kalian itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap.” Lalu Abu Bakar Radhiyallahu anhu berkata, “Bukankah syirik adalah seseorang menjadikan sesembahan selain Allâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam menjawab, “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya! Sungguh, syirik itu lebih tersembunyi daripada semut yang merayap. Maukah aku tunjukkan sesuatu kepadamu, yang apabila engkau mengucapkannya, maka kesyirikan pun akan lenyap darimu, baik syirik yang sedikit (yang kecil) maupun banyak (besar)? Katakanlah:

اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ , وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا أَعْلَمُ

Ya Allâh! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan (syirik) yang menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahuinya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari apa-apa yang tidak aku ketahui.

[HR. Al-Bukhâri dalam al-Adabul Mufrad]

MENUNTUT ILMU

Termasuk sebab keselamatan dari Syirik adalah menuntut ilmu syar’i.

Menuntut ilmu, mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah adalah perkara yang wajib. Dengan itu seorang hamba akan mengenal Alloh, hak hak-Nya, mengenal tauhid dan syirik.

Bacalah kitab kitab para ulama Ahlus sunnah yang me jelaskan tentang hakekat tauhid dan syirik. Diantara kitab tersebut adalah Kitabut Tauhid karya Al Imam Al Mujaddid, Muhammad bin Abdul Wahhab At Tamimi An-Najdi. Juga kitab Tajridut Tauhid Al Mufid, karya Al-Maqrizi Asy Syafi’i. Dan kitab kitab ulama ahlussunnah yang lain.

Dengan senantiasa berdoa, memohon pertolongan kepada Alloh dan menempuh sebab sebab keselamatan, menuntut ilmu, bertanya kepada Ulama, insyaallah kita diselamatkan dari kesyirikan. Allohul Musta’an

Tags: Doasyirik kecil
Previous Post

Lupa Tidak Shalat Thawaf

Next Post

Ratusan Juta Belalang Serbu China

Related Posts

Adam Diciptakan dari Berbagai Jenis Tanah
Aqidah

Adam Diciptakan dari Berbagai Jenis Tanah

13 Januari 2024
Mengucapkan Selamat Natal
Aqidah

Mengucapkan Selamat Natal

25 Desember 2023
Memelihara Anjing Penjaga Rumah
Aqidah

Memelihara Anjing Penjaga Rumah

24 Desember 2023
Gerhana Matahari Tanda Lahirnya Imam Mahdi?
Aqidah

Gerhana Matahari Tanda Lahirnya Imam Mahdi?

21 April 2023
Zam Zam, Air Mubarak
Aqidah

Zam Zam, Air Mubarak

23 Agustus 2022
Kajian Khusus 10 Awal Dzulhijjah 1442 H  – Sudah Sesuaikah Aqidah Kita dengan Rasuulullah ﷺ ?
Aqidah

Kajian Khusus 10 Awal Dzulhijjah 1442 H – Sudah Sesuaikah Aqidah Kita dengan Rasuulullah ﷺ ?

11 Juli 2021
Next Post
Ratusan Juta Belalang Serbu China

Ratusan Juta Belalang Serbu China

Pos-pos Terbaru

  • Dalil Pentingnya Belajar Tafsir Al-Quran
  • Enggan Sahur Karena Kuat dan sedang Diet
  • Banyak Tidur Saat Puasa Ramadhan
  • Keutamaan Meninggal Hari Jumat?
  • Shalat Syuruq dan Pahala Haji

Artikel Populer

  • Obat Virus Corona

    Obat Virus Corona

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyingkap Rahasia Manakib Syeikh Abdul Qodir Jaelani

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Mengubur Janin Berusia 2 Bulan

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Masa Iddah Wanita Ditinggal Mati Suami

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita Walisongo Dalam Timbangan Ahlul Hadits

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Home
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Website Islami
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Aqidah
    • Manhaj
    • Fiqih
      • Shalat
      • Nikah
      • Thaharah
      • Puasa
      • Jual Beli
      • Puasa
      • Faroidh
    • Adab
    • Keluarga
      • Hak suami Istri
      • Pendidikan Anak
    • Dzikir dan Do’a
    • Fatwa – Fatwa
  • Kirim Pertanyaan
  • Tentang
  • Video Dakwah
  • Live Streaming

© 2019 Problematika Umat.